Armada Arfan Toreh Prestasi Nasional: Juara 2 Duta Budaya Makassar 2025 dan Penggerak Pelestarian Aksara Lokal

Makassar, 7 Desember 2025 — Mahasiswa STIMI Makassar Program Studi Manajemen SDM, Armada Arfan, meraih posisi 1st Runner Up (Juara 2) pada ajang Pemilihan Duta Budaya Kota Makassar 2025 yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan Kota Makassar. Kegiatan ini bertujuan menyiapkan generasi muda sebagai agen pelestari budaya dan promotor nilai-nilai tradisi daerah.

Lebih dari 100 peserta dari berbagai wilayah Sulawesi Selatan mengikuti seleksi ketat mulai dari tahapan administrasi hingga wawancara, hingga terpilih 24 finalis (12 Daeng dan 12 Dara) sebagai representasi terbaik. Seluruh finalis menjalani rangkaian pembinaan, termasuk talent show, pelatihan public speaking, serta karantina di Hotel Claro. Mereka juga melakukan kunjungan situs sejarah Kota Makassar untuk mengenali kembali akar budaya dan peradaban lokal.

Pada malam puncak Grand Final, Armada tampil unggul melalui penguasaan narasi kebudayaan, ketajaman advokasi, serta kemampuan komunikasi publik. Mengusung nilai siri’ na pacce sebagai landasan etika, ia menekankan bahwa identitas budaya adalah fondasi moral yang perlu dihayati, tidak sekadar dipahami.

Dalam kapasitasnya sebagai Duta Budaya, Armada memfokuskan program kerja bertajuk “Gerakan Anak Cinta Budaya”, yang diarahkan pada revitalisasi pendidikan budaya untuk siswa SD dan SMP, khususnya dalam pelestarian bahasa daerah dan Aksara Lontara. Menurutnya, pelestarian budaya harus bergerak dari sekadar simbolik menjadi praktik aktif yang dapat diinternalisasi siswa sebagai jati diri lokal.

Armada juga menegaskan bahwa perubahan era digital bukan ancaman terhadap budaya, melainkan peluang untuk menghadirkan pendekatan baru dalam mengenalkan tradisi kepada generasi muda. Ia menutup pernyataannya dengan rasa syukur atas dukungan keluarga dan berharap prestasinya menjadi inspirasi bagi pemuda Makassar untuk terus menjaga dan menghidupkan kembali budaya daerah.

Prestasi ini memperkuat komitmen STIMI Makassar dalam mendorong mahasiswa untuk berkiprah tidak hanya dalam bidang akademik, tetapi juga pada sektor kebudayaan sebagai bagian integral pembangunan identitas bangsa.