Implementasi MoA, STIMI YAPMI dan MPI UINAM Gembleng Mahasiswa Jadi Jurnalis Muda
Dipublikasikan pada
19 Desember 2025GOWA, 18 Desember 2025 — Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) UIN Alauddin Makassar bersama STIMI YAPMI Makassar menggelar pelatihan jurnalistik dasar bertajuk “Dari Ide hingga Publikasi” di Gedung Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK), Kamis (18/12). Kegiatan ini merupakan langkah konkret implementasi Memorandum of Agreement (MoA) antar-kedua institusi untuk mencetak mahasiswa yang melek media dan mampu memproduksi karya jurnalistik berkualitas.
Ketua Prodi MPI UINAM, Dr. Ahmad Afiif, S.Ag., M.Si, saat membuka acara menegaskan bahwa keterampilan menulis adalah instrumen krusial bagi calon manajer pendidikan. Menurutnya, kemampuan jurnalistik memungkinkan mahasiswa menyuarakan inovasi pendidikan ke ranah publik secara lebih luas dan sistematis.
"Kolaborasi lintas kampus ini adalah jembatan bagi mahasiswa untuk memperluas jaringan profesional. Kami berharap output dari kegiatan ini bukan sekadar teori, melainkan karya nyata yang menghiasi berbagai kanal media massa," ujar Dr. Ahmad Afiif.
Senada dengan hal tersebut, Ketua STIMI YAPMI Makassar, Dr. Ibrahim Syah, S.E., M.M, memberikan apresiasi atas keterlibatan aktif delegasi BEM STIMI YAPMI dan mahasiswa INASS Gowa. Ia menilai literasi media sangat vital bagi mahasiswa ekonomi dan manajemen, terutama dalam memperkuat strategi komunikasi organisasi di masa depan.
"Sinergi ini membuktikan bahwa batas disiplin ilmu kini semakin cair. Mahasiswa harus memiliki kecakapan multi-sektoral untuk menjawab tantangan dunia kerja yang kian kompleks," tegas Dr. Ibrahim.
Pelatihan ini menghadirkan dua pakar media sebagai narasumber. Muh Anwar HM, Pemimpin Redaksi Berita Pers Sulsel, membedah teknik penggalian ide berita dari lingkungan kampus. Ia menekankan bahwa kunci utama jurnalistik adalah keberanian memulai tulisan dan pengolahan isu sederhana menjadi informasi yang bernilai berita tinggi.
Sementara itu, Komisaris Utama PT Media Intar Indonesia sekaligus Ketua JOIN Takalar, Aimal Situru, S.Pd., M.Si, memaparkan sisi industri media digital. Ia mengingatkan mahasiswa untuk konsisten menjaga etika jurnalistik di tengah arus informasi yang serba cepat.
"Mahasiswa harus menjadi agen verifikasi. Kecepatan informasi di era digital tidak boleh mengabaikan ketepatan dan kebenaran data," pesan Aimal.
Suasana pelatihan berlangsung dinamis dan penuh antusiasme. Meski materi yang disampaikan cukup padat, gelak tawa sempat pecah saat sesi tanya jawab. Salah satu mahasiswa berkelakar menyamakan proses verifikasi data berita dengan sulitnya membuktikan janji manis mantan kekasih, sementara peserta lain bercanda ingin melakukan investigasi terkait fenomena kenaikan harga nasi kuning kantin yang tidak sebanding dengan porsinya.

Menutup rangkaian acara, Sekretaris Prodi MPI UINAM, Lisa Nursita, S.E., M.Si, memotivasi peserta agar menjadikan menulis sebagai kebiasaan intelektual. Ia berharap kolaborasi strategis antara STIMI YAPMI dan UINAM terus berlanjut melalui program-program inovatif lainnya di masa mendatang.
Terakhir diperbarui: 19 Desember 2025
