STIMI YAPMIM Melakukan Reposisi Jabatan Struktural

13 April 2025
new-2

Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia (STIMI) Yayasan Pembangunan Pembangunan Manajemen Indonesia Makassar (STIMIM) melakukan reposisi jabatan struktural.

Jabatan struktural yang direposisi itu adalah Wakil Ketua II yang sebelumnya dijabat oleh Yusra Nginang, S. Pd., M.Pd, kini dipercayakan kepada Rukmana Sari, SE,. MM. 

Tak hanya itu Jabatan Ketua Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) juga dirombak. Saat ini Ketua LPPM dipercayakan kepada Andi Arwinda Wildan, SE, MM menggantikan Hj. Nurhaedah, SE, MM.

Selain itu juga ada jabatan baru dibentuk yakni Koordinator Sister dan Badan Kerja Dosen (BKD) yang jabat oleh Yusra Nginang, SE, MM.

Perombakan pimpinan jabatan struktural tersebut dilakukan Sabtu 12 April 2025 di salah satu restoran di Makassar, Sulawesi Selatan.

Ketua STIMI YAPMIM Dr Ibrahim Syah, SE, MM mengatakan reposisi jabatan struktural merupakan hal yang biasa dalam sebuah organisasi guna memberikan penyegaran dan menghindari rasa jenuh terhadap individu yang menduduki posisi tertentu.

Selain itu, juga merupakan kebutuhan dalam meningkatkan kinerja sebuah organisasi dalam hal ini STIMI YAPMIM.

"Reposisi jabatan struktural merupakan hal yang biasa dilakukan untuk kemajuan dan peningkatan kinerja setiap organisasi, termasuk STIMI YAPMIM, "ujar Ibrahim Syah

Sementara itu Ketua Sena Perguruan Tinggi STIMI YAPMIM Prof Dr Akmal Umar, SE,M.Si lebih menyorot peningkatan infrastruktur penunjang perkuliahan.

Kata Prof Akmal Umar kedepan, pihak Yayasan sudah semestinya melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas infrastruktur penunjang perkuliahan. Itu dimaksudkan untuk mendorong peningkatan dan kemajuan STIMI.

"Saya tidak ada maksud lain, akan tetapi semua yang saya utarakan itu, semata mata untuk kemajuan STIMI YAPMIM, 'kata Prof Akmal Umar. 

Hadir pada acara tersebut Ketua Yayasan YAPMIM Mirlan Amir, Prof Dr Hj Nurlina, SE.,MM Wakil Ketua I Dr H Syarir, SE.,MM, Wakil Ketua III Adrianah, S.Pd, M.Pd, Ketua Prodi Manajemen Dr Edy Djusriadi, SE.,MM dan sejumlah dosen serta Staf. ***