STIMI YAPMI dan Prodi MPI UIN Alauddin Perkuat Kolaborasi: MoA untuk Inovasi Riset, Kurikulum, dan MBKM
Dipublikasikan pada
4 Desember 2025Makassar, 4 Desember 2025 — Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia (STIMI YAPMI) Makassar dan Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Alauddin Makassar resmi menjalin kemitraan strategis melalui penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) di Ruang Rapat Senat FTK. Kesepakatan ini menjadi langkah awal penguatan implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, dengan fokus pada pengembangan manajemen, pendidikan, dan riset kolaboratif.
Kegiatan ini dihadiri pimpinan dari kedua institusi. STIMI YAPMI diwakili oleh Wakil Ketua I, Dr. Syahrir, SE., M.M, bersama Kaprodi Manajemen, Dr. Muh Anwar. HM, serta dosen Mursalim, S.M., M.M. Sementara itu, Prodi MPI FTK UIN Alauddin menghadirkan Kaprodi, Dr. Ahmad Afiif, S.Ag., M.Si, dan Sekretaris Prodi, Lisa Nursita, S.E., M.Si. Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan III FTK, Dr. Ridwan, S.Ag., M.Pd.
Dalam sambutannya, Dr. Ridwan menegaskan bahwa MoA ini merupakan komitmen bersama untuk meningkatkan mutu lulusan melalui integrasi keilmuan manajemen dan manajemen pendidikan Islam. Ia berharap kerja sama ini segera diwujudkan dalam bentuk pertukaran dosen, penelitian bersama, serta penguatan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Wakil Ketua I STIMI YAPMI, Dr. Syahrir, menyampaikan apresiasi atas sinergi yang dibangun. Ia menegaskan kesiapan STIMI YAPMI untuk menindaklanjuti MoA melalui penyusunan rencana aksi yang konkret, khususnya dalam pengembangan kompetensi akademik dan riset di bidang manajemen pendidikan.
Kaprodi MPI FTK, Dr. Ahmad Afiif, melihat kerja sama ini sebagai sarana transfer keilmuan, metodologi riset, dan penguatan publikasi ilmiah. Menurutnya, sinergi dengan STIMI YAPMI akan memperkaya basis akademik Prodi MPI dan memberikan kontribusi terhadap peningkatan akreditasi. Sekretaris Prodi MPI, Lisa Nursita, menambahkan bahwa kolaborasi ini juga mencakup pengembangan kurikulum, penyusunan modul pembelajaran, hingga penyelenggaraan workshop dan kegiatan pengabdian masyarakat.
Sementara itu, Kaprodi Manajemen STIMI YAPMI, Dr. Muh Anwar. HM, menyoroti peluang besar dalam implementasi MBKM lintas disiplin. Ia menjelaskan bahwa mahasiswa dari kedua program studi akan berkesempatan mengikuti pembelajaran di institusi mitra, sehingga melahirkan lulusan dengan kemampuan multidisiplin dan daya saing tinggi.

MoA ini mencakup pertukaran dosen dan mahasiswa, penyelenggaraan seminar dan forum ilmiah, kolaborasi riset, serta penyusunan kurikulum berbasis kebutuhan industri. Penandatanganan ini menjadi tonggak penting bagi kedua lembaga dalam memperkuat jejaring akademik sekaligus menghadirkan inovasi pendidikan yang adaptif terhadap perkembangan zaman.
Terakhir diperbarui: 4 Desember 2025
