STIMI YAPMI Makassar dan Prodi MPI FTK UINAM Matangkan Pelatihan Jurnalistik sebagai Implementasi MoA
Dipublikasikan pada
11 Desember 2025
Makassar, 11 Desember 2025 – STIMI YAPMI Makassar bersama Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar mematangkan rencana pelaksanaan Pelatihan Jurnalistik melalui pertemuan koordinatif di Rumah Makan Seruni, Makassar. Pertemuan ini menjadi tindak lanjut implementasi Nota Kesepahaman (MoA) yang ditandatangani kedua institusi pada 4 Desember 2025.
Pertemuan tersebut dihadiri Komisaris PT. Media Intar Indonesia, M. Kemal Situru, S.Pd., M.Si, Wartawan Berita Pers sekaligus Dosen INASS Gowa Angkilang, S.Pd., M.Pd, serta Pimpinan Redaksi Berita Pers Sulawesi Selatan dan Kaprodi Manajemen STIMI YAPMI Makassar, Dr. Muh Anwar HM. Ketiganya membahas finalisasi teknis pelaksanaan pelatihan yang akan digelar pada Kamis, 18 Desember 2025, di FTK UIN Alauddin Makassar pada pukul 13.00–16.00 WITA.
Pelatihan ini dirancang untuk memperkuat kompetensi literasi media dan keterampilan jurnalistik mahasiswa. Narasumber utama yang akan mengisi kegiatan adalah M. Kemal Situru, S.Pd., M.Si dan Dr. Muh Anwar HM, dengan Angkilang, S.Pd., M.Pd bertindak sebagai moderator. Peserta terdiri atas perwakilan mahasiswa dari BEM STIMI YAPMI Makassar, INASS Gowa, dan Prodi MPI FTK UINAM.
Ketua STIMI YAPMI Makassar, Dr. Ibrahim Syah, S.E., M.M., memberikan apresiasi terhadap kolaborasi ini. Beliau menegaskan bahwa kemampuan jurnalistik dan komunikasi adalah soft skill penting di era digital dan menjadi bagian dari penguatan kompetensi lulusan. Dari pihak mitra, Sekretaris Prodi MPI FTK UINAM, Lisa Nursita, S.E., M.Si, menyampaikan bahwa kegiatan ini sejalan dengan implementasi kurikulum adaptif dan diharapkan memperluas wawasan mahasiswa dalam praktik jurnalistik.
Dalam kesempatan tersebut, para narasumber juga menekankan pentingnya integritas, etika kode pers, serta peran pers mahasiswa sebagai sarana pembentukan karakter kritis. Mereka berharap pelatihan ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi mampu menghasilkan karya jurnalistik yang profesional dan berdampak.
Kegiatan pelatihan jurnalistik ini diharapkan menjadi momentum penguatan sinergi antar institusi sekaligus membuka ruang pembelajaran praktis bagi mahasiswa dalam memahami dunia media secara lebih dekat dan aplikatif.
Terakhir diperbarui: 11 Desember 2025